Periodedan golongan yang mungkin untuk atom X adalah 2 A. 3 dan IIIB B. 3 dan VA C. 4 dan III B D. 4 dan V B E. 5 dan III A 2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya: : 1s2 2s2 2p3 7X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 17Y Unsur X dan Y dapat berikatan membentuk senyawa.
Kulitpertama (kulit K) = 2 elektron. Kulit kedua (kulit L) = 8 elektron. Kulit ketiga (kulit M) = 18 elektron. Kulit keempat (kulit N) = 32 elektron. Berikut ini cara-cara untuk menentukan konfigurasi elektron suatu atom dengan nomor atom 1–20. a.
Contohsoal 2. Ion Sr 2+ mempunyai konfigurasi elektron 2, 8, 18, 8. Unsur tersebut terletak pada periode A. 3 B. 4 C. 5 D. 6 E. 7. Pembahasan. Konfigurasi elektron unsur Sr = 2, 8, 18, 6. Berdasarkan konfigurasi elektron diatas, unsur Sr memiliki 4 kulit, sehingga unsur Sr terletak pada periode 4.
A 2 8 8 8 7 B. 2 8 18 3 C. 2 18 8 5 D. 2 8 18 5 E. 2 8 18 5 Pembahasan: Berdasarkan notasinya, unsur X memiliki nomor atom 33. Yang dibutuhkan dalam membuat konfigurasi elektron tentunya adalah jumlah elektron dari suatu atom. Masih ingatkah kamu kalau: Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron Berarti jumlah elektron dari unsur X adalah 33.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Konfigurasi elektron atau susunan elektron dalam orbital-orbitalnya adalah bahasan penting dalam memahami beberapa konsep kimia. Oleh karena itu sejak kelas 10 SMA, siswa sudah diperkenalkan tentang konfigurasi elektron itu. Hal ini akan diperdalam di kelas 11, dan penerapan lebih lanjut akan ditemui pada bahasan-bahasan berikutnya. Pada saat di kelas 10 beberapa buku mengenalkan tentang konfigurasi elektron ini hanya sebatas konfurasi elektron pada unsur utama golongan A saja yaitu berapa jumlah kulit yang dimiliki sebuah atom dan berapa elektron valensinya. Secara umum jumlah elektron maksimal pada tiap kulit bisa menggunakan aturan 2n2, dimana n adalah kulit ke-n. Sepertinya sederhana, namun pada praktiknya siswa tidak dengan mudah menerapkan aturan tadi kalau tidak disertai contoh-contoh. Jadi setiap kulit itu maksimal hanya boleh terisi elektron sebanyak 2n2, jika ada lebihnya maka diisikan pada kulit berikutnya. Kulit berikutnya ini juga mengikuti aturan 2n2 ini. Misalnya Konfigurasi elektron 6C atom C dengan nomor atom 6 6C = 2 4 → atom C mempunyai 2 kulit, di mana kulit pertama terisi 2 elektron dan kulit ke-2 terisi 4 elektron. Konfigurasi elektron 19K atom K dengan nomor atom 19 19K = 2 8 9 → inilah yang terjadi ketika siswa bersikukuh mengikuti aturan 2n2 tadi dan siswa tidak bisa disalahkan, karena dalam beberapa penjelasan di awal setiap buku bahwa pada kulit ke-3 itu maksimal boleh terisi elektron sebanyak 18 artinya boleh kurang dari 18. Nah pada konfigurasi 19K = 2 8 9 kulit ke-3 terisi 9 elektron, faktanya tidak bolehkan elektron valensi suatu atom itu lebih dari 8. Oleh karena itu maka diperlukan penjelasan berikutnya bahwa jika pada elektron valensi lebih dari 8 maka ada ketentuan lain sehingga konfigurasi pada 19K = 2 8 8 1. Catatan, trik, cara cepat dan super-super cepat, metode 5 detik tentang penentuan konfigurasi elektron, periode dan golongan dapat disimak lebih lanjut pada blog baru yang dikelola admin yang sama di sini Cara Mudah dan Cepat Menulis Konfigurasi Elektron, Periode, dan Golongan Cara Super-super Cepat Menentukan Golongan dan Periode Unsur Trik Hanya Lima Detik Cara Super Cepat – Hanya 10 Detik Menentukan Periode dan Golongan Unsur Konfigurasi Elektron dan Elektron Valensi Kalkulator Konfigurasi Elektron Konfigurasi Elektron Pseudo-Gas Mulia Ketentuannya lain itu sebagai berikut Jika sisa elektron lebih dari 8 dan kurang dari 18 maka harus diuraikan menjadi “8” dan sisanya lagi diisikan pada kulit ke-berikutnya. Lebih dari 18 dan kurang dari 32 maka harus diuraikan menjadi 18 dan sisanya selanjutnya mengikuti ketentuan nomor 1, tetapi kalau masih sama atau lebih dari 18 maka diuraikan lagi menjadi 18 dan sisanya selanjutnya mengikuti ketentuan no 1. Lebih dari 32 maka harus diuraikan menjadi 32 dan sisanya selanjutnya mengikuti ketentuan nomor 2. Contoh penerapan ketentuan-ketentuan itu sebagai berikut 31Ga = 2 8 18 3 → perhatikan ini sesuai dengan ketentuan nomor 2, sampai pada kulit ke-3 tersisa 21 elektron 2 8 21, karena 21 itu lebih dari 18 tetapi kurang dari 32 maka pada kulit ke-3 itu harus diuraikan menjadi 18, dan sisanya 3 elektron harus diletakkan pada kulit ke-4. 53I = 2 8 18 18 7→ perhatikan ini sesuai dengan ketentuan nomor 2, sampai pada kulit ke-3 karena maksimal hanya boleh terisi 18 elektron maka sisanya 25 elektron, dan ini harus diuraiakan lagi sesuai ketentuan no 2 karena sisanya 25 lebih dari 18 dan kurang dari 32 sehingga pada kulit ke-4 hanya terisi 18 elektron juga dan sisanya diisikan pada kulit ke-4 yaitu sebanyak 7 elektron. 85At = 2 8 18 32 18 7→ sampai pada kulit ke-1 sampai ke-4 ini pengisian elektron maksimal akan sesuai dengan kaidah 2n2, namun kulit berikutnya akan berlaku ketentuan di atas. perhatikan ini sesuai dengan ketentuan nomor 2, sampai pada kulit ke-3 karena maksimal hanya boleh terisi 18 elektron maka sisanya 25 elektron, dan ini harus diuraiakan lagi sesuai ketentuan no 2 karena sisanya 25 lebih dari 18 dan kurang dari 32 sehingga pada kulit ke-4 hanya terisi 18 elektron juga dan sisanya diisikan pada kulit ke-4 yaitu sebanyak 7 elektron. Ingat ketentuan tadi hanya berlaku untuk unsur di golongan A saja. Jadi kalau nomor atom yang diketahui 21-30, 38-48, 57-80, 89-112 diluar dari nomor atom golongan utama maka aturan di atas tidak berlaku, mungkin unsur tersebut masuk golongan unsur transisi golongan B atau transisi dalam golongan aktinida atau lantanida Hal penting untuk diperhatikan bahwa elektron valensi unsur golongan utama golongan A tidak boleh lebih dari 8 elektron maksimal 8. Bagaimana jika masih lebih dari 8 yah ikuti aturan di atas. Bagaimana cara menentukan periode dan golongan setelah tahu konfigurasi elektronnya? Periode ditentukan berdasarkan jumlah kulit. Golongan ditentukan berdasarkan jumlah elektron valensi elektron di kulit terluar/terakhir Contoh 6C = 2 4 ; Karena memiliki 2 kulit maka dalam tabel sistem periodik aton C terletak pada periode ke-2. Elektron valensi adalah 4, dengan demikian atom C pada tabel sistem periodik berada pada golongan IV-A. Untuk mengecek konfigurasi elektron, serta letak periode dan golongan setiap unsur dengan nomor atom yang diketahui silahkan mengunjungi situs Atau dapat juga melihat pada pranala berikut dapat di-download dengan klik gambar atau klik kanan dan Save As… Ukuran file 272 KB format PDF Atau yang berikut ini juga dapat dijadikan sebagai “kunci” latihan menentukan konfigurasi elektron selengkapnya silahkan unduh atau klik pranala berikut Konfigurasi elektron unsur lengkap dengan bilangan oksidasinya. Jika ada yang kurang jelas, mengapa begini, mengapa begitu silahkan tuliskan pada kotak komentar di bawah ini. Demikian Urip Kalteng Posted in Belajar, Guru, Kimia, Mengajar, Pendidikan, Pengajaran Kimia Tagged cara menentukan konfigurasi elektron, cara menuliskan konfigurasi elektron, elektron valensi, golongan, golongan A, golongan utama, kimia 10, konfigurasi elektron, kulit elektron, pelajaran kimia, periode, periode dan golongan, sistem periodik unsur, tabel periodik, unsur
SMA NEGERI 1 ACEH BARAT DAYA JALAN PENDIDIKAN BLANGPIDIESuhardi, dan KI-2Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati danmengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli gotong royong, kerjasama, toleran,damai, bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuaidengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkunganalam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.KI 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalahKI4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuanKompetensi Dasar KD Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik Menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektronSetelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkandapat Menentukan konfigurasi elektron dari suatu atom Menjelaskan tentang aturan Aufbau tentang tingkat energi Menentukan kulit valensi dari suatu atom Memahami tentang digram orbital Menyajikan hasil analisis data-data tentang konfigurasi elektron dan diagram orbitalKONFIGURASI ELEKTRONPada pembahasan yang lalu tentang perkembangan teori atom kitamengetahui bahwa elektron terdistribusi pada kulit – kulit atau orbital elektron tersebut tersusun di dalam atom akan kita pelajaridalam Konfigurasi elektron adalah susunan elektron berdasarkan kulit atom atauberdasarkan orbital dari suatu atom. Jadi ada dua cara menyatakan konfigurasi elektron yaitu 1. Berdasarkan kulit atom 2. Berdasarkan orbital Bagaimana menentukan konfigurasi elektron suatu atom? Mari kita bahas berikut ini1. Konfigurasi elektron berdasarkan kulit atomBerdasarkan teori atom yang dikemukakan Niels Bohr bahwa elektron mengelilingiinti atom pada lintasan – lintasan tertentu yang disebut dengan kulit atomUkuran kulit atom berbeda ukurannya sesuai dengan jarak dari inti atom, semakinjauh maka semakin besar ukuran kulitnya. Karena ukurannya berbeda maka dayatampung elektron masing – masing kulit juga akan berbeda. Kulit yang paling dekat dengan inti merupakan kulit 1 atau disebut kulit K Kulit berikutnya adalah kulit kedua atau kulit L danseterusnya. Jumlah elektron maksimal yang menempati suatu kulit mengikuti rumus 2n 2 n adalah nomor kulitGbr. Model atom Bohr Kulit K L M N O dst atom 1 2 3 4 5 ∑ e 2 8 18 32 50 2n 2Aturan Pengisian KulitKulit Pengisian Tips pengisian kulit K Maksimum diisi 2 elektron konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom Maksimum diisi 8 elektron, jika lebih penuh sebanyak mungkin kulit sesuai L dari 8 maka elektron terisi ke kulit dengan jumlah isi maksimum dan hitung elektron yang tersisa. berikutnya sisa elektron ≤ 8 maka isi sebanyak Maksimum diisi 18 elektron, namun sisa pada kulit berikutnya. jika jumlah elektron yang tersedia M lebih dari 8 kurang dari 18 maka kulit sisa elektron lebih dari delapan dan M hanya diisi 8 dan sisanya terisi kurang dari 18 maka kulit tersebut diisi kekulit berikutnya 8 elektron, apabila sisa elektron lebih dari 18 namun kurang dari 32 maka diisi Maksimum diisi 32 elektron, akan 18 elektron. Sisanya diisi pada kulit tetapi jika kurang dari 32 hanya diisi selanjutnya. N 18 elektron, apabila kuang dari 18 hanya diisi 8 elektron dan selebihnya terluar disebut kulit valensi. diisi ke kult selanjutnya dst …………Contoh Konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom Bagaimanakah elektron terdisditribusi pada kulit – kulit atom konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom daria. 27 Al b. 73 Br Cs 13 35Jawaban aKarena nomor atom Al adalah 13 berarti jumlahelektron Al sebanyak 13. maka konfigurasielektronnya adalah kulit pertama 1 teririsi 2 elektron tersisa 11elektron. Kulit kedua maksimum diisi 8 elektron,tersisa 3 elektron. Elektron sisa diisi pada kulit ketigasehingga jumlah elektron semuanya adalah 13 KULIT K L M KE 1 2 3 ∑e 2 8 3 2 8 3Konfigurasinya bisa tulis 27 Al 13Jawaban b. Diketahui no. atom 35 jadi elektronnya berjumlah 35. Kulit pertama diisi 2 elektron, tersisa elektron 33. Kulit kedua diisi 8 elektron maksimal kulit kedua = 8 elektron , sehingga sisa 25 elektron. Kulit ketiga diisi 18 elektron kulit ketiga maksimal terisi 18 elektron dan elektron bersisa 7 dan terisi pada kulit berikutnya. Elektron yang tersisa sebanyak 7 elektron terisi pada kulit keempat, sehingga semua elektron dapat ditulis 73 Br 2, 8, 18, 7 35 Kalau kita jumlahkan elektronnya = 2 + 8 + 18 + 7 = 35Bagaimana, mudah kan…..???Jawaban c. Diketahui no. atom 57 jadi elektronnya berjumlah 57. Kulit pertama diisi 2 elektron, tersisa elektron 55. Kulit kedua diisi 8 elektron maksimal kulit kedua = 8 elektron , sehingga sisa 47 elektron. Kulit ketiga diisi 18 elektron kulit ketiga maksimal terisi 18 elektron dan elektron bersisa 29 Kulit keempat maksimal diisi 32 elektron, namun karena sisa elektron lebih kecil dari 32 dan lebih besar dari 18 maka kulit keempat hanya diisi 18 elektron. Elektron tersisa 11. Kulit kelima maksimal diisi 50 elektron, tapi karena elektron sisa kurang dari 18 dan lebih besar dari 8 maka kulit ke lima hanya diisi 8 elektron. Sisa 3 elektronnya diisi pada kulit selanjutnya, yaitu kulit keenam Jadi 115 Csmemiliki 6 kulit atom kulit K,L,M,N,O,P 57 Konfigurasinya dapat ditulis 2,115 Cs 8, 18, 18, 8, 3 572. Konfigurasi elektron berdasarkan orbital Berdasarkan teori ketidakpastian Heisenberg dan dan persamaan Erwin Schrodinger pada mekanika kuantum disimpulkan bahwa pada kulit – kulit atom terdapat subkulit – subkulit yang dikenal dengan orbital dimana elektron boleh jadi ditemukan. Untuk menentukan konfigurasi elektron berdasarkan orbital kita harus memahami terlebih dahulu “Prinsip Aufbau” Prinsip Aufbau elektron cenderung menempati orbital-orbital yang tingkat energinya lebih rendah terlebih dahulu, kemudian baru ke orbital yang memiliki energi yang lebih tinggi. Ada 4 empat orbital subkulit pada kulit atom yaitu orbital s, p, d dan f Nah… sebelum kita membuat konfigurasi elektron berdasarkan orbital mengikuti prinsip Aufbau perhatikan terlebih dahulu gambar urutan pengisian elektron pada sub kulit orbital-orbital.Urutan tingkat energi menurut prinsip Aufbau1s Gambar disamping adalah urutan tingkat2s 2p energi kulit dan sub kulit suatu 3p 3d Ada 4 subkulit orbital yaitu s, p, d dan 4p 4d Teks A4nfda di sinAi 1ngka sebelum subkulit menunjukkan nomor kulit5s 5p 5d 5f Urutan tingkat energi sesuai alur tanda panah,6s 6p 6d yaitu dimulai dari yang energi terendah yaitu 1s dilanjutkan 2s, 2p, 3s, 3p dan 7p Untuk lengkapnya ingat urutan pengisian elektron8S 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p 7s 5f 6d7p 8fMasing – masing subkulit mempunyai batas elektron yang dapatdiisi. Untuk diingat daya tampung elektron dari masing – masingsub kulitnya adalah sebagai berikut Sub kulit Daya tampung elektron S Maksimal 2 elektron P Maksimal 6 elektron d Maksimal 10 elektron f Maksimal 14 elektron Banyaknya elektron yang menempati subkulit orbital-orbital dituliskan dalam bentuk pangkat. Contoh S2 p6 d10 f14 Yang harus diingat saat menulis konfigurasi elektron mengikuti urutan tingkat energi menurut prinsip Aufbau seperti urutan tingkat energi. Bagaimana penulisan konfigurasi elektron berdasarkan orbital? Perhatikan contoh berikut ini………..Contoh pengisian elektron berdasarkan orbitalTulislah konfigurasi elektron dari 1. 63Li 2. 53 Fe 3. 73 Br 26 35jawaban 1. 63Li jumlah elektronnya adalah 3. maka konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s1 pangkatnya adalah jumlah elektron 2 + 1 = 3 2. 2563Fe jumlah elektronnya adalah 26. maka konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 pangkatnya adalah jumlah elektron 2+2+6+2+6+2+6=26 3. 73 Br jumlah elektronnya adalah 35. 35 maka konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5 pangkatnya adalah jumlah elektron 2+2+6+2+6+2+10+5=353. Diagram orbitalSudah kita ketahui bahwa pada kulit atom terdapat subkulit, dari masing – masingsubkulit terdiri dari beberapa yang sudah dipelajari pada gambar sebelumnya bahwa subkulit smempunyai 1 satu orbital, subkulit p memiliki 3 tiga orbital, subkuli d terdapat 5lima orbital dan subkulit f terdiri dari 7 tujuh dipahami bahwa setiap orbital maksimal diisi oleh 2 dua elektron, sehinggamasing-masing subkulit maksimal elektron yang dapat diisi sesuai dengan konsepseperti yang sudah dijelaskan diawal, yaitu sub kulit s maksimum 2 dua elektronberarti hanya 1 satu p maksimum diisi 6 elektron berarti ada 3 tiga d maksimum 10 elektron berarti terdiri dari 5 lima subkulit f yang maksimum menampung 14 elektron terdapat 7 tujuh orbital3. Diagram orbital Untuk menggambarkan diagram orbital tidaklah terlalu sukar, orbital digambarkan sebagai persegi dan garis panah yang mewakili d f↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓0 -1 0 +1 -2 -1 0 +1 +2 -3 -2 -1 0 +1 +2 +3 Bagaimana distribusi elektron dalam orbital – orbital akan kita bahas pada pertemuan konfigurasi elektron elektron berdasarkan kulit atom dari a. 84 Kr b. 137 Ba 36 562. Tulislah konfigurasi elektron elektron berdasarkan orbital mengikuti prinsip Aufbau dari a. 59 Ni b. 15341Xe 28SEKIANCreated bySuhardi,
konfigurasi elektron 2 8 18 32